The Pikas, Pikasto dan Banyu Wong.

Jembatan Singomadu. 🙂

Kabupaten Banjarnegara– Jembatan diatas adalah Jembatan Singomadu,  jembatan yang menghubungkan antara desa Singomerto dan Madukara. Jembatan ini berada tepat disamping Pikas. Pikas kepanjangan dari Pinggiran Kali Serayu dan tentunya lokasinya berada tepat didekat kali serayu Singomerto. Pikas adalah sebuah menejemen yang telah berdiri dua tahun yang lalu dan didanai oleh investor dari Bogor. Pikas sekarang mempunyai beberapa jenis usaha didalamnya yaitu ada The Pikas, Kios Batik, Pikasto, Terapi Ikan dan Banyuwong. Jika sedang tidak ada kegiatan, sore hari saya sering ke Pikas guna untuk merefresh otak dan menjernihkan kembali pandangan yang hampir kabur. 🙂 Saya main ke Pikas sekedar duduk di pinggir kali serayu, sembari melihat air serayu yang semakin menantang, orang memancing dan orang main arung jeram, ditambah dengan fasilitas hotspot kadang membuat saya lupa rumah. :lol:Ada dua joglo tempat peserta arung jeram bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Serayu dan semilir angin. Beberapa gazebo didirikan untuk duduk santai meresapi keindahan Serayu dengan suara debur aliran air, angin yang sejuk dan pemandangan yang indah.

The Pikas. 😉

The Pikas adalah nama out bond yang ada di Pikas. Kegiatan ini dipandu oleh team dari The Pikas, kegiatan out bond semakin terasa ramai ketika hari libur. Banyak adik-adik kecil dari SD yang bermain out bond disini, disamping biaya terjangkau out bond The Pikas juga menyediakan paket hemat out bond untuk keluarga. Banyak permainan yang mereka siapkan untuk anak-anak dan keluarga, permainannya tergolong kreatif, unik dan tidak membosankan. Jadi, mereka merasa puas dan nyaman bermain di area out bond The Pikas. Kalau saya mengantarkan ponakan saya, biasanya saya dibonusi. Tidak dibonusi untuk ikut main, tapi dapat snack. 😆 Setelah anak-anak selesai bermain, biasanya mereka diajak pendampingnya untuk singgah di Pikasto.

Pikasto.

Pikastoadalah sebuah resto yang ada di Pikas. Kalau Pikasto ini setiap hari ramai pengunjung. Ada beberapa menu makanan yang mereka sediakan. Ada makanan khas yaitu ada nasi jagung, urab, gereh, ikan asim, uceng, ikan kali dan lain sebagainya, mereka juga menyediakan makanan enak lainnya seperti ayam kampung goring pikasto, ayam kampung goring pikasto, Ayam Goreng ricarica, Ayam Goreng mentega, Nasi Bakar dan lain sebagainya. Kalau saya seringnya makan Nasi Bakar Ikan Teri dengan minumnya Kunyit asem. 😉 Jika mau makan di Pikasto dengan menu jowo nan sederhana cukup membawa uang Rp. 8.000,- sudah dapat makan plus minum, tapi minumnya air mineral gelas. 😆 #biar tambah sehat. 😛

Banyu Wong.

Banyu Wongadalah nama base camp arung jeram. Untuk arung jeram ada beberapa paket yang ditawarkan dari arung jeram dengan route terjauh yaitu start dari Blimbing (Wonosobo) seharga Rp. 300.000 , dari  Tunggoro Rp. 200.000, dari Bojanegara Rp. 185.000, dengan finish di Singomerto tempat base camp berada. Sedangkan paket termurah dari Singomerto sampai ke Rejasa jarak kurang lebih 10 km harga Rp. 175.000. Paket tersebut untuk per orangan, sedangkan 1 perahu isinya maksimal 6 orang dengan didampingi rescue di belakang. Jadi, kalau mau mengajak keluarga untuk bersama-sama memacu andrenalin, tinggal di hitung saja biayanya mau start darimana. 😆 Saya sarankan kalau mau arung jeram di Banyu Wong jangan lupa mengajak saya, supaya harga bisa digoyang. 😆

Kolam berisi ikan juga diminati oleh pengunjung. Jika kaki kita dimasukkan, maka ikan-ikan akan menggigit kaki dengan rasa geli-geli. Penduduk di sekitar base camp dari anak-anak sampai ibu-ibu terlihat asyik menggigitkan kakinya ke ikan. Gigitan ikan tersebut, konon katanya bisa untuk terapi dan menyembuhkan penyakit, tapi entah penyakit apa saya kurang tahu. 😉 Kolam terapi gigitan ikan ini banyak dimanfaatkan oleh umum secara gratis. Tentunya dengan adanya kolam ikan menambah keramaian di Pikas. Disebelah utara Pikas masih ada tempa kosong yang lumayan luas, tempat itu sering digunakan untuk acara-acara, seperti; acara musik atau band, pacuan kuda, gesrek trail dan lain sebagainya. Oiya, masih ada dua bungallow berupa rumah panggung tempat untuk menginap, selain ada kemah tersedia juga untuk paket dengan harga Rp. 300.000 per malam. Penduduk sekitar memberikan respon positif dengan berdirinya Pikas, selain Desa menjadi ramai, anak-anak remaja yang ada disekitar bisa mendapatkan rejeki dari Pikas dengan menjadi karyawan, baik di The Pikas,Pikasto maupun Banyu Wong.

Numpang Eksis di Pikas. . .

  

  

Tag: arung jeram, Banyu Wong, pikas, Pikas Banjarnegara, Pikasto, Rafting Banjarnegara, Singomadu, Singomerto, The Pikas