Tweety, Burung Mungil dan Cantik

Tweety, Burung Mungil dan Cantik. Jika ingin tahu secara detail tentang masalah burung, pakan, kandang beserta harganya, Anda bisa menanyakan langsung kepada ahlinya. Siapa lagi kalau bukan Mas Kuya. Bapaknya Sandy memang belum lama menggeluti hobi yang satu ini, namun saya rasa beliau sudah sangat berpengalaman dalam hal merawat burung. Kalau tidak percaya, silakan buktikan sendiri dengan main di rumah mayanya.

Tweety itu Cantik. 🙂

Mas Kuya memang berpengalaman dan ahli dalam bidang ternak burung, namun sepertinya tidak dengan burung yang satu ini. Adalah Tweety. 😆 Anda yang pernah mengalami masa kecil, insya Alloh pernah melihat Tweety Bird. Tweety ada pada serial kartun televisi. Saya tidak tahu tepatnya kapan serial kartun ini muncul di televisi, yang jelas sejak TK, saya sering sekali melihat kartun ini. Tweety menggambarkan seekor burung kenari kuning, yang tinggal di sangkar. Burung ini peliharaan dari Granny, seorang nenek yang selalu membela dan menjaga Tweety dari gangguan Sylvester. Saya rasa uraian ini cukup membuat Anda sedikit mengingat dan bernostalgia dengan Tweety Bird, kan? 🙂

Tahun lalu, saya pernah menulis sedikit tentang Tweety yang terangkum dalam Topsy Kretts: Top Eight. Dalam tulisan itu saya berceloteh tentang Gelas Jumbo dan Kalung Tweety. Kedua benda tersebut saya dapat dari teman. Menurut keterangan salah satu teman, jika dia sedang jalan-jalan dan menemukan atau melihat Tweety Bird, maka secaa spontan ia ingat saya. Tidak mungkin kalau saya mirip Tweety, kan? Sangat tidak mungkin, mana bisa saya mirip dengan tweety, tweety kan cantik, sedangkan saya? Cantik sekali. . . 😆

Tidak, saya tidak mungkin mirip Tweety, kan? Saya hanya hobi mengoleksi benda atau barang semacam tweety ini. 🙂 Selain merupakan benda langka, sepertinya tidak banyak orang yang suka dengan tokoh kartun yang satu ini. Tweety yang berhasil saya koleksi memang tidak banyak, tapi all about tweety menjadi salah satu benda kesayangan saya.

Setelah Gelas Jumbo dan Kalung, saya akan share satu benda yang menjadi benda kesayangan saya. Tentunya benda ini masih satu jenis dengan dua benda yang sudah saya sebutkan. Maksud saya, masih satu tokoh, yaitu Tweety.

Mangkuk atau Gelas?

Bingung menyebutnya, Mangkuk atau Gelas? 😆 Jika itu mangkuk, tapi bertangan. Jika itu gelas, tapi terlalu besar dan diameternya terlalu lebar. 🙂 Whateverlah, yang jelas ini salah satu benda kesayangan saya. Mengapa? Karena benda ini sangat bermanfaat dalam keseharian saya.

Saya dan MAGE

Jika kita memfavoritkan benda atau barang, sudah pasti karena ada alasannya. Alasan pertama tidak lain adalah manfaat dari benda tersebut. Twettyners menyebutnya MAGE (Mangkuk Gelas). Dalam keseharian, saya tidak pernah lepas dari MAGE. Pagi hari, sebelum berangkat kerja, biasanya saya menggunakan MAGE sebagai wadah bubur kacang ijo. Ceritanya, setiap pagi tuh ada Abang Burjo lewat depan rumah dan saya adalah pelanggannya. Jika dibungkus, burjo tidak cepat dingin. Jadi, saya menggunakan MAGE ini biar cepat dingin dan cepat dimakan. Mengapa tidak menggunakan piring atau mangkuk biasa? Burjo yang dijual keliling tuh disajikan dalam keadaan panas, masih umub malah. Jadi, kalau menggunakan mangkuk atau piring susah bawanya. Kalau menggunakan MAGE kan ada cantolannya disamping. 🙂

Kalau malam hari pingin membuat mie instant, saya juga lebih suka menggunakan MAGE sebagai tempat sajinya. 🙂 Sebenarnya masih banyak manfaat lainnya, tapi tidak mungkin saya tuliskan semua. Yang jelas, MAGE benda kesayanga saya yang multifungsi.

Tweety genit. . .

Kisah Manis-Pahit MAGE

Kejadian ini sudah beberapa tahun yang lalu, ketika saya di Pesantren. Pertama, saat itu saya bersama salah satu teman mau meminta air di dapur dan ternyata MAGE sudah tidak ada ditempat. Biasaya sih saya taruh di atas almari, tapi saat itu tidak ada. Panik deh, lemes dan hampir nangis. Eh,

setelah dicari-cari, ternyata ada dikamar sebelah, dipinjam tetangga kamar dan lupa belum bilang. Kedua, malam hari saya mau membuat mie instant. Niat mau minta air panas di dapur, kemudian baru dicampur dengan mie. Ya, tanpa dimasak. Lagi-lagi MAGE tidak ada ditempat. Setelah saya cari dan saya lihat disetiap teras kamar, ternyata MAGE dipakai orang lain yang tidak bertanggungjawab. Ditelantarkan di teras kamar, masih dalam keadaan kotor bekas mie instant. Kisah pahit ini, ya.

Kalau yang manis, MAGE ini saya dapat dari teman baik saya. Entah dimana dia membeli MAGE ini, karensa ketika saya tanya, dia hanya menjawab “sudah dipakai saja, kamu pasti suka“. 🙂

Jika berbicara tentang benda kesayangan memang terkesan berlebihan sih, ya. Namanya saja benda kesayangan, jika tidak terlihat, pasti akan dicari. Sedikit saja lecet, akan dielus-elus. Kalau sampai hilang, pasti akan ditangisi. 😆

Ini cerita tentang benda kesayangan saya. Tweety, Burung Mungil dan Cantik. Apa benda kesayangan sahabat? ^_*

Punya sepupu, bibirnya mirip Tweety semua. 😆

Diikutsertakan dalam event Giveaway Wedges, Kaos dan Buku di www.argalitha.blogspot.com

Tag: Benda kesayangan, Tweety, Tweety Burung Mungil dan Cantik