PIN BB

Bulan Mei adalah bulan undangan. Lumayan banyak teman yang menikah di bulan Mei. Kalau dibulan Juni, sepertinya masih bulan undangan juga. Tapi ada tambahannya, yaitu bulan lahiran. Karena ada beberepa teman yang diperkirakan akan melakukan persalinan bulan ini. Ini malah jadi ngomongin bulan, ya.

Terus, apa hubungannya dengan PIN BB, Dah?

Tidak menyangka, fenomena PIN BB sampai sekarang masih berlanjut. Saya kira cukup sampai Tahun 2013 saja. Tahun dimana sedang ngetrend banget dengan yang BBMan atau aplikasi BBM For Android.

Bebeapa kali bersua dengan teman, koq pada sibuk mintain PIN BB, ya. Bukan nomor handphone atau telephone. Padahal, kalau teman-teman SMA tuh saya yakin dengan seyakin-yakinnya, kalau mereka sudah tidak menyimpan nomor telephone. Tidak ada yang aneh, sih. Hanya saja, pikiran saya sedikit ndeso.

Kalau suatu saat si teman install ulang aplikasi BBM di Androidnya, atau ganti Black Berry, otomatis PINnya ubah juga, dong, ya.

Kan bisa minta nomor telephone kalau sudah menjadi kontak di BBM,  Dah.

Iya, sih. Tapi, apakah yakin? Yakin tidak lupa untuk meminta nomor telephone? Karena, biasanya kalau sudah nyaman kontak via BBM kan suka lupa tuh. Pikiran saya ndeso banget, kan? Ahahaha

Jadi, menurut saya permintaan PIN BB tuh antara mengikuti trend dan memang ingin ada komunikasi lebih lanjut via chat. Ini kok macam syirik, ya.

Tapi, demi menjaga keamanan, saya lebih suka meminta nomor telephone dahulu. Toh, setelah saya tahu nomor telephonenya, saya bisa meminta PIN BB atau aplikasi chat lainnya. Dan, nomor telephone seperti lebih mempunyai nilai history daripada PIN BB. Aduh. . .maaf, makin ndeso.

Mungkin, sekarang bisa duplicate PIN BB kalik, ya. Atau, setelah install ulang BBM, bisa mendapat PIN yang sama dengan sebelumnya? Waduh. . .saya makin norak plus ndeso. 😆 😆

Tag: PIN BB