Hubungan antar manusia (Human Relation)

Hari ini cocok, pas dan tepat sekali kalau aku menulis dan berbicara tentang Human Relation (menyampaikan sedikit unek-unek dihati). 🙄

Hari ini, tepatnya jam 08.00 WIB aku mampir ke rumah temanku (lisa). Sebelumnya aku udah sms, katanya dia di rumah. Aku sampai di rumah dia, aku ketok pintu gak ada orang yang bukaiin. 😳

Eh, di depan rumah ada tetangganya dia lagi jemur baju, terus aku tanya:

Aku : mba, lisanya kemana ya?

Mba-mba : gak tau.

Aku : waduh, kalau keluarganya kemana ya mba,koq gak ada orang ya?

Mba-mba : gak tau.

Ahahahaha, aku langsung bertanya dalam hati “biasanya mba-mba ini baik-baik aja,biasanya juga ramah, kira-kira kenapa ya?”

Waduuuuh, dalam hati ini penuh dengan tanda tanya dan tanda seru (maaflah,wanita kan mudah tersinggung).  😕

Tanda Tanya: apa mungkin sedang tidak enak hati ya?.

Tanda Seru: paling benci aku sama orang yang seperti itu, mahal kata, peliiit omong, gak bisa menghargai orang lain, komunikasinya kurang, ada orang tanya koq jawabnya ketuuus tus tus seperti itu, serasa bisa tidak membutuhkan orang lain kelak ya. 😀

Mencoba melupakan kejadian tadi dan mencoba memberi arti kehidupan. 😀 😀 😀

Kita hidup sudah ditakdirkan dan sudah kodratnya menjadi makhluk sosial dimana kita tidak bisa hidup sendiri tanpa orang lain. Bukan berarti kita bergantung sama orang lain tetapi kita hidup memerlukan orang lain, baik sekarang, besok atau kapan dan itu pasti.  😉  Untuk mencipatakan suasana yang nyaman, bersahabat dan komunikatif, kita perlu mengetahui sedikit arti tentang Human Relation.

Human Relation (Hubungan antar manusia) dapat diartikan Proses rohaniah atau kejiwaan yang tertuju kepada “kebahagiaan” berdasarkan watak, sifat, kepribadian, sikap, tingkah laku, dan lain-lain. Dan proses rohaniah dengan perasaan bahagia ini berlangsung pada “Komunikasi Antar Personal”. Karena sifatnya dialogis, maka masing-masing sadar  dan merasakan efeknya, atau hubungan antara dua atau lebih individu manusia dan perilaku individu yang satu mempengaruhi, mengubah, dan memperbaiki perilaku individu lain atau sebaliknya.

Human Relation yang baik akan terjadi apabila masing-masing individu bisa menerima dan menghargai satu sama lain. Bermacam-macam tipe kepribadian yang di miliki oleh kita, dan kita tidak akan tau tipe kepribadian orang tanpa kita mendekati, mengadakan pembicaraan terlebih dahulu dengan orang tersebut. Oleh karena itu, sebelum kita melakukan komunikasi terlebih dahulu kita mempunyai dan mengetahui konsep diri kita. Dimulai dari hal yang terkecil dan biasanya sering kita abaikan yaitu tentang:

Siapa aku?

Aku orangnya seperti apa si?

Hobiku apa?

Moto hidupku apa si?

Apa cita-citaku?

Apa yang aku suka? ❓

Itu merupakan pertanyaan sederhana yang kadang kita sepelekan, dan masih banyak hal lain yang menjadi pendukung dalam keberhasilan untuk konsep diri kita. Terus sekarang, sudahkah kamu mengkonsep diri kamu sendiri?

Seperti apa si pribadi kamu? 😉

Konsepkan diri kamu,kenali diri kamu sendiri sebelum orang lain menilaimu. 😀

 

 

Salam Senyuuum. . . ^_*

29 komentar

  1. aku ngga tau…
    seperti apa ya pribadiku? ❓

    1. waaaah. . .cari tau dunk yisha?
      agar langkah kita semakin mantaap. . .

      kenali diri sendiri dulu, baru kita bisa mengenali pribadi orang lain? 🙂

  2. wahhh konsep mengenal diri ya – /(^.^”)

    iya nich mbak idah saya orang paling tidak kenal dengan diri saya sendiri

    (-,-“) harus mulain mencari tahu nich *heheheheh d(^o^)

  3. Kasihan Mbak itu, mungkin sakit gigi ditambah sariawan, belum radang tenggorokan… 😦

  4. aku malah kaga tau poollll…

  5. pribadiku, jujur:
    takut memutuskan sesuatu
    gampang menyerah
    selalu menyesal.
    tidak PD
    ragu-ragu
    banyak lah yang negatif-negatif lainnya
    pengen berusaha untuk merubah kebiasaan ku.
    tapi kan butuh proses. dan hargai proses itu. kata Derie Berbagi hehe

  6. mungkin mbak-mbaknya lagi sedih jadinya tak mau diajak bicara

  7. menarik ceritanya…salam persahabatan slalu yaa

  8. hmmm… saya pribadi yang terbuka tanpa harus buka2-an…waakkakaka

  9. mungkin kita juga harus positif thinking aja ya sob…

  10. simple , and humble azzzzzz nice blog^^

  11. Hmmm sepertinya banyak berbicara tentang komunikasi dan human relaton alias bagaimana kita berhubungan dengan orang-orang di lingkungan, Vote penting untuk diketahui 😀 😀 😀
    kebetulan udah sedikit lupa ama pelajaran dibangku kuliah tentang materi ini 😀 😀 😀

  12. Kenapa Mba-mba tadi menjawab “gak tahu” … karena gajinya belum dibayarkan.
    Human Relation ??? betul sekali
    Indahnya dunia karena ada perbedaan, tersedia banyak alternatif pilihan dan masing-masing pilihan ada konsekwensinya. Al-quran/Hadis sebagai referensi serta Akal sehat dan hati nurani sebagai kendalinya.
    Tolong jangan tersinggung dengan Mba-mba tadi, itulah rakhmat
    kok . .. jadi ceramah hehehe

  13. Assalaamu’alaikum wr.wb, Idah…

    Memang sukar untuk kita menebak sikap seseorang dalam pelbagai situasi yang tentunya mempunyai cerita berlainan setiap hari. kerana itu terkadang kita merasa tersinggung kepada orang yang sebelumnya kita kenali sangat ramah tapi di lain hari sebaliknya seperti cerita Idah tentang mbak-mbak itu.

    Untuk menenangkan hati agar kita tidak bersangka buruk, sebaiknya kita memikirkan perkara baik sahaja. Mungkin sebelum itu mbak-mbak tadi barusan aja bergadus sama suaminya, bapaknya, emaknya atau hilang wang yang membuatnya tidak gembira. … 😀

    Kisah menarik Idah tentang hubungan sesama manusia. Saya mengambil ibrah dari kisah tersebut.
    Salam senyum dari Sarikei, Sarawak. 😀

  14. Wow, artikel ini sangat menarik.
    Memang benar, konsep diri harus dijalankan dengan baik. Dengan demikian kita akan selalu melihat ke dalam sebelum menilai orang lain.

    Ingat lagunya Ebiet G. Ade
    “Kita mesti telanjang
    dan benar-benar bersih
    Singkirkan debu yang masih melekat….
    Tengoklah ke dalam sebelum bicara
    Agar kita sadar
    Bahwa kita mesti banyak berbenah!”

    Salam Takzim,
    Bagus H. Jihad

  15. bila memahami apa yang disampaikan Kak Idah di atas
    tentunya menjalin komunikasi dengan orang lain jadi enak ya Kak
    makasih Kak atas postingannya yg bermanfaat….

  16. bagus ..

    blogwalking mbak idah !!

    main ke rumah baruku yaa ?? http://www.pondokgue.com

    1. Salam Senyuum untuk sahabat idah. . .

      dalam hidup komunikasi merupakan hal yang tidak boleh kita nomor duakan. . .
      mungkin bisa ditaruh setelah syahadat,sholat, puasa. . . 😀

      belajar bicara,belajar memahami dan belajar mengerti, itulah arti sebuah Kecakapan Antar Personal. . . 🙂

  17. menarik juga ceritanya
    kunjungi blog saya ya,,,
    mohon kritikan nya

    😀

    1. heheh. .

      sudah berkunjung kak. . .
      salam senyuum. . . ^_*

  18. seperti apa ya diri pribadiku.. hmm
    *berpikir keras 😀

    1. hihihi. . .

      idah mau lihat mba maya yang lagi berpikir kejas aah. . . 🙄

  19. dengan mengenal diri sendiri secara baik
    memang benar sekali, Mbak, seseorang lebih mudah
    menjalin hubungan sosial dengan orang lain…

    1. asyiiik. . .

      bapak ustadz setujuu. 😀
      terimakasiih kak azzet. . . 🙂

  20. nah menarik nih jadi ingat kata-kata hablum minannas, berhubungan baik sesama manusia bahkan dengan alam semesta 🙂

    1. hablum minannas. . . 🙂

      terimaksih sudah berkunjung ya kak? 🙂
      Salam Senyuum. . .

      1. sama-sama idah salam sapa senyum (3s) 😀

  21. Siap!!! Mari menilai diri sendiri sebelum menilai orang lain … tapi jangankan Idah, saya aja ngenes kalau orang jutek kayak gitu hahaha 😆

  22. […] Cobalah untuk tidak mengeluh, lebih baik manfaatkan waktu ini untuk meningkatkan mood positif Anda berdua. Lakukan aturan 15 menit ini tiap malam, agar Anda tetap merasa dekat dengan pasangan walau dalam jadwal sibuk. Bagaimanapun komunikasi adalah kunci dari setiap hubungan. […]

Hayoo...Ngomen dengan bijak, ya! ^_*