Paket Smart, Gaul dan Kreatif!

Yuhuui. . .Ceritanya, Emak Gaoel sedang mengadakan lomba blog 3 challenges. Nah, kali ini saya ikut yang simpel dulu. Maklum, mepet DL nih. Saya ikut tema Challenge 3: Kreatif.

Nah, karena ketentuan pada Challenge ini hanya memasang sebuah foto kreatif, jadi rugi banget kalau tidak ikut event ini. Hahahaw.Emmm. . .mungkin sudah ada ribuan definisi kata kreatif, bahkan lebih. Sepemahaman saya, arti kreatif yaitu sebuah daya cipta yang ada pada seseorang. Mampu menciptakan segala sesuatu yang diperoleh dari hasil pemikiran. Sedangkan hasil pemikiran yang berhasil diciptakan, biasa disebut dengan karya.

Bagi saya, perempuan gaul tuh “gak bisa” dipandang dari sisi penampilan saja. Namun, akan terlihat lebih dahsyat jika dilihat dari aktivitas mereka tiap harinya. Begitu juga dengan smart dan kreatif. Menurut saya, ketiganya merupakan satu paket hemat. Maksudnya, kalau bisa ketiganya, mengapa hanya ambil salah satu! Lalu, apakah saya memiliki paket tersebut? Saya lanjutkan pada sebuah foto di bawah ini!

Aktivitas pagi sebelum berangkat kerja. ..

Apakah aktivitas di atas bisa dikatakan smart dan atau kreatif? Emm . . . saya belum yakin. Karena semua perempuan bisa mengerjakan kegiatan seperti di atas. Lagi pula, ini bukan daya cipta saya. Saya hanya mengamati dan meniru usaha sukses para Mastah Jejamuran. 😆 Meski semua perempuan bisa, tapi saya belum yakin, apakah mereka mampu menikmati sebuah proses pertumbuhan Jamur Tiram?

Kurang lebih tiga minggu ini, saya mulai menikmati kegiatan baru saya. Yaitu, mencoba merawat Baglog Jamur Tiram.

Usaha ini masih dalam “langkah merintis”. Baru mencoba membuat sepuluh Baglog. Dan itu pun tidak ada tempat khusus untuk meletakkan Baglog. Tapi, itu tidak menyurutkan semangat saya untuk melanjutkan niat merintis usaha. Karena masih ada tempat sendal sepatu yang bisa saya manfaatkan untuk menaruh ke sepuluh Baglog tersebut. Hahahaw. Awalnya sih Ibu marah-marah, karena rak sepatu (palstik) digunakan untuk menaruh Baglog. Lalu, Apakah rak tersebut baik-baik saja? Emm. . .sedikit meniung raknya. Hahahaw.

Mentiung. . .

Nah, tentang daya cipta “tempat sementara” ini bisa dikatakan smart dan kreatif, kan? Mana ada “otak wirausaha” memanfaatkan rak sepatu untuk memulai rintisan usahanya. Yang ada mereka serius dalam menjalani usahanya. Etapi, bukannya saya gak serius lho, ya. Ini dikarenakan dana buat beli papan kayu belum cair nih.

Apakah aktivitas di atas bisa dikatakan gaul? Nah, saya lebih suka jika dikatakan gaul dalam aktivitas yang baru saya tekuni ini. Apakah saudara-saudari pernah melihat perempuan belia seperti saya mau merintis usaha semacam ini? Nah, jika ada tolong kabari saya, ya. Siapa tahu bisa share seputar Baglog dan pendistribusian jamur.

Dan entah mengapa, saya merasa sedikit kreatif (mencari tempat jual jamur) dan merasa sedikit gaul (menjadi jurigin jamur). Hihihiw. Yang jelas, menurut saya aktivitas ini sangat positif. Menambah pengetahuan, bahkan penghasilan.

Perlu di bold, niat awal saya merintis usaha ini yaitu karena kebetulan sak keluarga suka banget dengan Jamur. Lalu, saya berharap kalau jamur mulai panen, saya bisa membuat Jamur Crispy sendiri. So, saya tidak perlu antri lagi deh.

Apakah kalian punya Paket Smart, Gaul dan Kreatif? 😛

“Blogpost ini diikutsertakan dalam Lomba Ultah Blog Emak Gaoel“

Notes: 472 kata

Tag: gaul, kreatif, Paket Smart Gaul dan Kreatif!, smart